Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Open AI: Fitur Chat GPT yang Tengah Viral di Sosial Media

Belakangan ini Open AI sedang ramai diperbincangkan di media sosial, khususnya di Twitter. Banyak netizen yang menggunakan artificial intelligence (AI) untuk melakukan banyak hal, mulai dari caption produk, marketing plan, ide konten atau sekadar mencari informasi tertentu. 



Namun apakah Open AI itu dan bagaimana cara kerja nya?

OPEN AI

OpenAI adalah organisasi penelitian ilmiah yang didirikan pada tahun 2015 oleh sekelompok entrepreneur dan ilmuwan, termasuk Elon Musk, Sam Altman, Greg Brockman, Ilya Sutskever, dan John Schulman. 

Tujuan OpenAI adalah untuk mempromosikan dan mengembangkan penelitian ilmiah di bidang kecerdasan buatan (AI) dengan menggunakan pendekatan yang terbuka dan inklusif.

OpenAI telah mencapai beberapa keberhasilan penting dalam bidang kecerdasan buatan, termasuk mengembangkan model linguistik yang canggih yang dapat memprediksi teks yang akan datang dengan akurasi yang tinggi, serta mengembangkan model kecerdasan buatan yang dapat memainkan berbagai jenis game dengan kemampuan yang sangat baik.

Selain itu, OpenAI juga telah melakukan banyak penelitian terkait dengan aplikasi kecerdasan buatan dalam berbagai bidang, seperti pemrosesan bahasa alami, pengenalan wajah dan objek, serta pembelajaran mesin. 

OpenAI juga telah mengembangkan beberapa alat dan platform yang dapat digunakan oleh para ilmuwan dan developer untuk mengembangkan aplikasi kecerdasan buatan.

OpenAI juga merupakan salah satu pemimpin dalam bidang etika dan transparansi kecerdasan buatan. Organisasi ini telah mengembangkan beberapa prinsip-prinsip etika yang diikuti oleh para ilmuwan dan developer di OpenAI, serta telah mengeluarkan beberapa laporan tentang isu-isu etika terkait dengan kecerdasan buatan.


PRODUK OPEN AI

OpenAI terus menjadi salah satu organisasi terkemuka dalam bidang kecerdasan buatan, dan terus berperan penting dalam mengembangkan teknologi dan aplikasi kecerdasan buatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

Berikut ini adalah beberapa produk yang telah dikembangkan oleh OpenAI:

GPT (Generative Pre-trained Transformer)

Model linguistik yang dapat memprediksi teks yang akan datang dengan akurasi yang tinggi. GPT telah digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk pemrosesan bahasa alami, pembuatan konten, dan pembuatan narasi.

DALL-E

Model kecerdasan buatan yang dapat membuat gambar dari teks deskriptif. DALL-E telah digunakan dalam aplikasi seperti pembuatan konten, pembuatan desain, dan pemrosesan bahasa alami.

GPT-3 (Generative Pre-trained Transformer 3)

Versi terbaru dari model GPT yang lebih canggih dan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam memprediksi teks. GPT-3 telah digunakan dalam aplikasi seperti pemrosesan bahasa alami, pembuatan konten, dan pembuatan narasi.

OpenAI Gym

Platform yang menyediakan berbagai macam game dan simulasi untuk digunakan sebagai platform pembelajaran mesin. OpenAI Gym telah digunakan oleh para ilmuwan dan developer untuk mengembangkan algoritma pembelajaran mesin yang lebih canggih.

DQN (Deep Q-Network)

Algoritma pembelajaran mesin yang dapat memainkan game dengan kemampuan yang sangat baik. DQN telah digunakan dalam aplikasi seperti pemrosesan bahasa alami, pembelajaran mesin, dan pengenalan wajah.

OpenAI API

Platform yang menyediakan akses ke berbagai model kecerdasan buatan yang dikembangkan oleh OpenAI, seperti GPT, GPT-3, dan DALL-E. OpenAI API telah digunakan oleh para developer untuk mengembangkan aplikasi kecerdasan buatan yang lebih canggih.


CARA MENGGUNAKAN CHAT GPT

Ada beberapa produk yang dibuat oleh Open AI, namun yang sedang viral adalah ChatGPT. Ini merupakan peningkatan dari GPT 3.0 yang diperkenalkan dua tahun lalu. Seperti namanya, ChatGPT hadir dalam format dialog atau chatbot. Melalui ChatGPT, pengguna bisa bertanya apa saja atau meminta mereka membagikan teks mulai dari puisi, artikel, tutorial hingga caption di media sosial. Selanjutnya AI akan langsung memberikan jawaban yang cepat dan detail.

Sebenarnya cara kerja ChatGPT mirip dengan Google. Hanya saja, informasi yang disajikan melalui ChatGPT bersifat agregat sehingga pengguna tidak perlu membandingkan satu informasi dengan informasi lainnya. Informasinya dianggap lebih lengkap dari Google.

Tertarik untuk mencobanya? Untuk menggunakan produk GPT (Generative Pre-trained Transformer) dari OpenAI, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Login

Akses halaman OpenAI, lalu buat akun atau masuk dengan akun Google atau Microsoft. 

2. Mulai Chat 

Setelah pendaftaran berhasil, Anda akan langsung diarahkan ke halaman control panel. Di halaman tersebut, Anda dapat mengobrol dengan ChatGPT menggunakan kotak obrolan AI yang disediakan. 

3. Masukkan kata kunci 

Ketik kata kunci yang ingin dicari di kotak AI chat. Misalnya, "Apa yang dimaksud dengan Informatika? atau Caption produk kecantikan". 

4. informasi ditampilkan 

Setelah itu, ChatGPT akan langsung menampilkan informasi sebagai jawaban atas pertanyaan yang tertulis di atas. Jika ingin menanyakan hal lain, tulis saja kata kunci di kolom yang sama. Dengan memasukkan kata kunci terkait, respons ChatGPT dapat digunakan untuk membuat artikel panjang.

Tidak salah lagi kecanggihan OpenAI. Namun, Reuters menjelaskan dalam situsnya bahwa kemampuan dan keamanan kecerdasan buatan masih terbatas. 

Hasil yang disajikan mungkin terlihat lengkap, tetapi mungkin ada informasi yang tidak akurat, sehingga pengguna tetap perlu memverifikasinya terlebih dahulu. Selain itu, kecerdasan buatan ini juga berisiko disalahgunakan. Pengguna juga berpeluang menemukan informasi yang mengandung unsur SARA. Selain itu, ChatGPT OpenAI masih menarik untuk dicoba.

Semoga informasi ini bermanfaat. Selamat mencoba!

Posting Komentar untuk "Open AI: Fitur Chat GPT yang Tengah Viral di Sosial Media"