Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 ALASAN NONTON GARA-GARA WARISAN, LUCU & TEGANG

Gara-gara warisan adalah film yang dirilis tahun 2022 yang dibuat oleh Ernest Prakarsa dengan sutradara dari komika bernama Muhadkly Acho. 

Sumber : https://www.imdb.com/title/tt18748928/mediaviewer/rm1339234561/

Film ini menjadi debut pertama dari sang sutradara & menurut gue beliau cukup berhasil dalam menyutradarai film ini. Dibandingkan dengan film karya lain dari Ernest Prakarsa yang pernah gue tonton seperti Cek Toko Sebelah, Imperfect, Milly Mamet, film ini merupakan film yang sama bagusnya ditambah lagi ada  pesan moral yang bisa kita ambil setelah kita menonton filmnya. 

Berikut 5 alasan kalian wajib nonton film Gara-Gara Warisan :

1. Storyline

Sumber : Screenshot film Gara-Gara Warisan

Cerita di film ini menarik & nggak bikin bosen nonton sampai selesai, gue dibuat penasaran dengan ending ceritanya, hal ini karena ketiga tokoh utamanya merupakan sosok yang bisa mengambil hati gue untuk peduli & gue nggak pengen ada yang menderita dari semua tokoh utamanya. Film ini bercerita tentang sebuah keluarga besar dari Pak Dahlan. Pak Dahlan mempunyai 3 orang anak bernama Adam, Laras & Dicky, Sedangkan istri pak Dahlan sudah meninggal & beliau sudah menikah lagi dengan wanita bernama Asmi, Hubungan Asmi dengan Laras berjalan tidak mulus karena Laras tidak setuju dengan pernikahan yang sudah dilakukan oleh pak Dahlan. 

Pak Dahlan memiliki sebuah rumah guest house yang ia gunakan sebagai mata pencaharian untuk mencukupi kebutuhan hidupnya sejak ia menikah sampai sekarang. Pada suatu hari, ada sebuah kejadian yang nantinya bisa mempersatukan keluarga ini. Kejadian ini dimulai dari informasi dokter yang mengatakan bahwa pak Dahlan mengidap kanker berat & apabila ingin sembuh dari penyakit ini, pak Dahlan harus mengeluarkan biaya sampai milyaran rupiah.

Pak Dahlan sebenarnya mempunyai kesempatan untuk mengobati penyakitnya ini, namun beliau mengurungkan niatnya, dia berfikir untuk mewariskan guest housenya kepada anak-anaknya. Untuk itu, Pak Dahlan memanggil ketiga anaknya untuk datang ke rumah dengan maksud membahas warisan.

Disisi lain, kehidupan anak-anak pak Dahlan berjalan seperti orang biasa dengan keadaan ekonomi yang pas pasan. Seperti Adam yang merupakan anak pertama, sekarang sudah menikah & memiliki 1 anak, Adam bekerja sebagai call center di salah satu bank. Laras sebagai anak kedua bekerja sebagai pengurus salah satu panti jompo & belum menikah, untuk anak terakhirnya bernama Dicky bekerja serabutan & mempunyai kebiasaan buruk yaitu menggunakan narkoba.

Singkat cerita, mereka bertiga akhirnya bertemu dengan pak Dahlan, Pak Dahlan pun menjelaskan bahwa dia ingin mewariskan guest housenya ke salah satu anaknya. Ketiga anaknya senang mendengarkan itu, akan tetapi ternyata ada syarat yang harus mereka penuhi kalau ingin menjadi pewaris guest house ayahnya. Syarat yang harus mereka penuhi adalah mereka bertiga secara bergantian harus mengelola guest house selama sebulan. Pemenang dari pertandingan ini ditentukan oleh karyawan yang mengambi voting setelah mereka selesai mengelola guest house.

Pada saat itu, posisi ketiga anaknya sedang benar-benar membutuhkan uang & harus memenangkan pertandingan ini, seperti Adam yang akhirnya berani mengundurkan diri demi mengikuti pertandingan ini, ditambah lagi istri Adam yang sedang hamil untuk anak ke 2, Laras ingin memenangkan ini agar panti jompo yang dikelolanya memiliki donatur tetap & Dicky yang ingin memenangkan pertandingan ini agar dia bisa mandiri serta terbebas dari narkoba.

Kalian cek sendiri ya siapa yang mewarisi guest house milik pak Dahlan...

2. Ritme Film

Sumber : Screenshot film Gara-Gara Warisan

Gue agak susah mendeskripsikan ini, tapi yang gue rasain adalah, setengah jalan saat menonton film ini, suasana komedi & kekeluargaan yang kental tergambar difilmnya, kita disuguhi beberapa komedi yang lucu serta gambaran keluarga yang sedang berjuang untuk menjalani hidup masing-masing, kita akan berharap seluruh keluarga ini dalam keadaan baik-baik saja tanpa ada cobaan yang berat. Namun hal ini berubah saat sepertiga film ini akan berakhir,cobaan berat harus dialami oleh pak Dahlan dengan resiko guest house yang harusnya diwariskan ke anak-anaknya bisa pindah tangan ke orang jahat, belum lagi konflik keluarga yang semakin melebar baik antara mereka bertiga & juga antara laras & asmi. Saat mulai nonton di awal film, gue kayak ngerasa lagi nonton film komedi yang lucu , eh tiba-tiba pas ditengah film berubah menjadi film horror yang bikin tegang.

3. Ending Film

Sumber : Screenshot film Gara-Gara Warisan

Gue sangat suka dengan penyelesaian konflik yang ada di film ini, penyelesaian konflik di film ini tidak "memaksa" & memilih jalur penyelesaian yang masuk akal. Mereka menyelesaikannya dengan mengandalkan kemampuan masing-masing tanpa ada bantuan tangan orang yang tidak dikenal yang biasanya tiba-tiba muncul di ending film, Padahal gue yakin pasti ada orang yang tiba-tiba membantu keluarga ini untuk menyelesaikan konflik, tapi nyatanya ini tidak terjadi, Mereka berusaha sekuat mungkin untuk keluar dari cobaan yang mereka hadapi.

4. Akting Pemain

Sumber : Screenshot film Gara-Gara Warisan

Akting para pemain disini sangat pas dalam membawakan perannya masing-masing, terlebih banyak cameo pemain terkenal bahkan pejabat yang ikut berperan dalam film ini.

5. Nilai yang bisa diambil

Menurut gue film ini memiliki nilai yang berkaitan dengan kehidupan keluarga, Gue diingatkan bahwa Sebagai bagian dalam keluarga terkadang gue melupakan nilai-nilai yang terkandung dalam keluarga itu sendiri, seperti nilai kerukunan, saling membantu & juga saling menerima kelebihan serta kekurangan masing-masing. Dalam film ini juga sebenarnya bila kita melihat lebih dalam, masalah utamanya adalah hilangnya nilai-nilai tersebut dalam keluarga sehingga masing-masing anggota keluarga tidak mau mengalah & memiliki ego masing-masing yang bisa mengakibatkan hancurnya sebuah keluarga.

Posting Komentar untuk "5 ALASAN NONTON GARA-GARA WARISAN, LUCU & TEGANG"