5 Film Adaptasi Game Paling Gagal

Film adaptasi game adalah salah satu produksi film yang paling dianggap berpotensi & mudah untuk mencari keuntungan besar. 

Sumber : https://www.imdb.com/title/tt6718170/mediaviewer/rm2128360705/

Sebuah game terkenal pasti akan memiliki base penggemar yang banyak sehingga mampu meyakinkan studio untuk memproduksi film dari sebuah adaptasi game. Maka dari itu apabila kita amati, setiap 1-2 tahun sekali, pasti akan ada sebuah film yang diadaptasi dari sebuah game. 

Menurut saya, Film adaptasi game meskipun sudah memiliki fan base yang besar & gamenya laku, film tersebut masih memiliki resiko kegagalan baik dari segi pendapatan maupun yang lainnya. Apabila filmnya dianggap origin & identik dengan gamenya, maka pundi-pundi uang akan masuk ke studio dengan cepat, namun apabila ada kesalahan dalam produksi atau penggarapan, sehingga membuat filmnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh fans, tinggal menunggu waktu untuk menyatakan "game over" untuk filmnya. 

Dalam konten ini,berikut adalah 5 film adaptasi game yang dianggap gagal karena mengalami kerugian besar & rating skor filmnya jelek. 

5. Tekken (2010) 

Sumber : https://www.imdb.com/title/tt0259047/mediaviewer/rm3954705921/?ref_=tt_ov_i

Tekken adalah salah satu game fighting iconik dari konsol Playstation (PS), game ini memang sangat fenomenal karena mampu bertahan & memiliki fans besar di seluruh dunia. Game ini bahkan dijadikan sebagai salah satu game fighting yang digunakan dalam event perlombaan esport. Mulai dari PS 1 sampai dengan PS 5, game ini masih digarap secara ekslusif oleh perusahaan Sony. 

Kepopuleran game ini ternyata dilirik oleh studio Crystal Sky Pictures. Entah bagaimana perjanjianya, yang jelas, dari pihak Bandai Namco selaku kreator game tekken, memberikan lisensi penuh kepada pihak studio untuk membuat filmnya. Perjanjian ini diperparah dengan kesepakatan jika Studio Film tidak ingin pembuatan filmnya diawasi oleh developer, dari sinilah kemudian penggarapan film tekken tidak sesuai dengan harapan. Story yang tidak akurat, karakter yang beda dengan game, akting kaku, CGI jelek & masih banyak lagi yang menyebabkan film ini dikritik pedas oleh fansbase game ini. Efek dari kritikan tersebut, membuat Tekken hanya mendapatkan nilai rating sebesar 4,8/10 & menambah alasan bagi orang yang belum nonton untuk "mengamankan" uangnya agar tidak membuang waktu menonton film ini. Pada akhir penayangannya, film ini merugi sangat besar dari total budget pembuatan. Dengan anggaran dana sebesar $ 30 juta, film ini hanya meraih pendapatan $ 1,6 juta saja atau bisa dikatakan merugi sampai 95 % dari total biaya yang sudah dikeluarkan. 

4. Far Cry (2008) 

Sumber : https://www.imdb.com/title/tt0412704/mediaviewer/rm4180216833/?ref_=tt_ov_i

Bagi gamers casual atau hardcore, pasti tidak akan asing dengan game ini, memulai debut gamenya dari tahun 2004, sampai dengan sekarang, game ini masih eksis dengan versi game terakhirnya dibuat tahun 2021 dengan judul Far Cry 6. Bila gamenya seeksis & seterkenal itu, bagaimana dengan filmnya?. Saya sendiri baru mengetahui jika Far Cry dibuat veri live action di tahun 2023. berdasarkan info yang saya baca di internet, menurut saya, banyak faktor yang membuat film ini terlupakan bahkan gagal. Sebelum filmnya dirilis, film ini sangat minim aktifitas promosi yang dilakukan sehingga tidak banyak orang yang tau tentang film ini, kemudian dari segi teknis filmnya, secara alur cerita, film Far Cry melenceng jauh dari cerita origin gamenya, pemeran & latar background filmnya juga dianggap jelek. Sebagai salah satu game yang mempopulerkan genre open world, tentunya ekseptasi fans dari game ini sangat tinggi, namun demikian hasil penggarapan ini tidak sesuai dengan keinginan para fansnya. Film ini mendapatkan rating sangat kecil di IMDB yaitu 3,2/10 dengan kerugian sangat besar karena hanya mendapatakan keuntungan $ 783 ribu dengan total biaya yang dikeluarkan $ 30 Juta. 

3. Dead Or Alive (2006) 

Sumber : https://www.imdb.com/title/tt0276899/mediaviewer/rm2810363393/?ref_=tt_ov_i

Game Tekken adalah game fighting dengan pertarungan yang serius & menawan, nah kalau kalian ingin game fighting sekeren Tekken dengan balutan "bidadari" cantik yang menyegarkan mata, Dead Or Alive lah jawabannya. Masih mengusung game fighting, game ini adalah game dengan karakter wanita-wanita cantik menggunakan baju seksi. Waralaba ini adalah salah satu yang terkenal di genre fighting, dimulai dengan debutnya pada tahun 1996 dalam konsol arcade, game ini masih bertahan sampai sekarang dengan perilisan terakhir pada tahun 2019 berjudul Dead Or Alive 6. Di tahun 2006 studio Hollywood berani membuat versi live action game ini. Film ini digarap oleh Universal Pictures yang sudah berpengalaman dalam dunia perfileman & sudah tidak perlu diragukan lagi secara kualitasnya. Namun demikian, apa yang sudah dibuat oleh studio film tersebut masih tidak mampu menggerakkan fans besarnya untuk memberikan nilai yang positif. Mereka menilai jika film ini tidak mampu menggambarkan secara utuh alur cerita & karakter yang ada di dalam gamenya. Mereka merasa karakter yang ada di film berbeda jauh dengan apa yang ada dalam game. Film ini memiliki rating sebesar 4.8/10, secara pendapatan, film ini hanya meraih keuntungan sebesar $ 7 juta dari total biaya yang dikeluarkan untuk membuat film ini yaitu $ 21 juta.

2. Doom (2005) 

Sumber : https://www.imdb.com/title/tt0286598/mediaviewer/rm2645831681/?ref_=tt_ov_i

Film ini mengingatkan kita untuk memahami bila manusia hanya bisa merencakanan & mempersiapkan dengan baik, akan tetapi semua keputusan serta hasilnya ada ditangan penonton. Dengan budget yang sangat besar yaitu $ 60 Juta, film ini tetap merugi dengan mendapatkan keuntungan hanya $ 58 Juta. Secara teknis, film ini sudah dipersiapkan dengan baik, pemilihan karakter pun tidak sembarangan, banyak aktor besar yang bergabung dalam film ini seperti Karl Urban, Dwayne Johnson "The Rock", Rosamund Pike & masih banyak lagi. Penyebab utama dari kegagalan film ini adalah alur cerita yang tidak masuk akal & jauh melenceng dari gamenya. Doom adalah salah satu game action tembak-tembakan terbaik yang pernah dirilis dalam perangkat komputer, game ini adalah game yang menarik minat gamer yang dulunya bermain di konsol untuk merubah arah permainnya bermain di komputer. Permainan Doom awalnya dirilis di komputer pada tahun 1993, sampai sekarang, game ini masih bertahan  dengan game terakhir yang dibuatnya berjudul Doom eternal tahun 2020. Film ini hanya mendapatkan rating 5,2/10 dalam situs IMDB. Mungkin, film ini adalah film satu-satunya dari aktor The Rock yang tidak berhasil di pasaran, padahal saat ini, The Rock adalah salah satu aktor dengan biaya termahal dengan jaminan filmnya sukses di pasaran.

 1. Super Mario Bros (1993)

Sumber : https://www.imdb.com/title/tt0177266/mediaviewer/rm762010113/?ref_=tt_ov_i

Live action ini sebenarnya adalah sebuah "mimpi yang menjadi kenyataan" bagi pecinta game di seluruh dunia. Game ini adalah game yang paling banyak dimainkan oleh semuar orang yang punya consol nintendo, paling enggak, dalam lingkup komplek atau RT, pasti ada yang memainkan game ini. Semua pecinta game, sangat ingin melihat langsung bagaimana konsep dunia Mario bros yang bisa tergambarkan dalam live action atau kondisi nyata yang bisa dilihat dalam sebuah film. Keinginan ini adalah sebuah hal yang wajar karena pada masa itu, video game masih terbatas dengan tampilan pixel atau kotak-kotak & belum memiliki grafis 3D seperti sekarang ini. 

Dengan ekspetasi yang sangat tinggi & beban besar yang harus ditanggung untuk menciptakan karya live action berkualitas dari sebuah video game terlaris pada masa itu, ternyata semua yang sudah diperjuangkan & diupayakan berubah menjadi hal yang sia-sia. Film Super Mario Bros terasa menjadi salah di segala bagian seperti dari segi alur cerita, pengembangan karakter, seting lokasi, akting yang kaku & masih banyak lagi. Film mario yang digadang-gadang menjadi film adaptasi game yang paling ditunggu pun menjadi film adaptasi game yang paling dibenci. Pada akhir penayangan, film ini hanya mampu meraih pendapatan sebesar $ 20 Juta dengan total biaya yang harus dikeluarkan adalah $ 48 juta, Rating di IMDB juga sangat terpuruk hanya di angka 4,1/10.