Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Si Miskin Yang Dermawan

Alkisah, ada seorang lelaki beriman bernama Rafa yang tinggal bersama istri dan anak-anaknya. Keluarga ini tinggal di sebuah kontrakan kecil. Meski mereka jauh dari kemewahan dan keglamoran materi, hati mereka dipenuhi dengan cinta.

Sumber : https://pixabay.com/id/AlisaDyson

Suatu hari, lelaki beriman itu berada dalam kesulitan, Keluarganya memiliki masalah keuangan yang berat, bahkan sampai istrinya berkata "Sekarang kita hanya memiliki uang 10 ribu saja". Pria itu mengambil uang tersebut & pergi ke pasar untuk membeli makanan, keluarganya belum makan dari hari kemarin & perutnya diisi dengan air putih saja.  Berbekal Doanya kepada Tuhan, dia pergi ke pasar dengan niat agar uangnya bisa cukup untuk membeli makanan yang akan diberikan ke semua keluarganya. Pada saat sudah dekat dengan pasar, terdengar seseorang berkata dengan nada marah “Kamu harus membayar hutang. Kalau tidak, aku tidak akan membiarkanmu pergi."

Sumber : https://pixabay.com/id/Rollstein

Pria
 yang sedang dimarahi tersebut menundukkan kepalanya karena malu. Rafa mendekati kedua orang yang sedang berselisih & bertanya dengan suara lembut, “Permisi, bisakah kalian ceritakan padaku apa yang membuat kalian bertengkar ?.”

Dengan menundukan kepala, Laki-laki yang sedang dimarahi berkata: “Orang ini telah menyebabkan harga diri saya jatuh hanya karena utang 10 ribu saja, padahal saya tidak mampu membayar hutangnya saat ini.

Rafa kemudian berpikir sejenak lalu memberikan uang 10 ribu yang dimilikinya kepada orang yang berutang. Pada akhirnya, Rafa & orang yang dibantunya menjadi seorang teman. Teman barunya ini berdoa untuk keselamatan seluruh keluarganya dan mengungkapkan rasa terima kasihnya. Hati Rafa dipenuhi dengan sukacita karena telah berhasil membantu sesama. Kemudian dia kembali ke rumah. Di tengah jalan, dia berpikir, “Apa yang harus saya katakan kepada istri saya sekarang? Jika istriku akan memarahiku, aku tidak keberatan karena memang dia memiliki hak untuk marah.

Sesampainya di rumah, dia menceritakan apa yang terjadi kepada istrinya, istrinya adalah wanita yang berparas cantik dari luar & dalam. Tanpa Rafa bayangkan, ternyata sang Istri tidak keberatan dengan apa yang dilakukan oleh suaminya, dia hanya berkata, "Kamu melakukan perbuatan baik hari ini dengan menjaga martabat seseorang yang akan dijatuhkan martabatnya." Tuhan pasti akan membalas perbuatanmu. Ambilah tali yang ada di rumah, dan jual di pasar, semoga ada yang mau membelinya & uangnya bisa kita gunakan untuk membeli makanan.
Sumber : https://pixabay.com/id/27707
Singkat cerita, Rafa mengambil tali itu dan membawanya ke pasar, akan tetapi, sekeras apa pun dia mencoba menjual tali itu, tidak ada seorangpun yang mau membelinya. Dengan perasaan yang runtuh & putus asa, Rafa kembali ke rumah. Dalam perjalanan pulang, dia bertemu dengan pedagang ikan yang pada saat itu belum menjual satupun ikan yang ia bawa. Rafa kemudian mendekatinya dan berkata, “Hai Pedagang, tidak ada yang mau membeli ikanmu, begitu juga tali yang aku bawa juga tidak ada yang mau membelinya,  Bagaimana menurutmu jika kita berdua saling menukar barang?". Pedagang ini berpikir, lalu berkata, “Ikan ini akan segera membusuk bila hari ini tidak segera dimakan, maka Lebih baik kau ambil ikan ini dan sebagai imbalannya aku akan mengambil talimu yang mungkin suatu hari akan berguna bagiku.
Sumber : https://pixabay.com/id/moritz320
Akhirnya, dengan penuh suka cita sambil meneteskan air mata bahagia Rafa pulang kerumahnya, Ia membayangkan jika keluarganya sekarang bisa makan ikan. Saat sampai rumah, istrinya dengan senang hati segera memasak ikannya. Sang Istri pun mempersiapkan peralatan masak & segera memotong ikannya, tanpa diduga saat sang Istri sedang membuka perut ikannya, alahkah terkejutnya saat ia menemukan ada mutiara berharga di dalamnya. 
Keluarga ini mendapatkan keberuntungan yang tidak mereka bayangkan sama sekali. Rafa kemudian kembali lagi ke pasar dengan membawa mutiara itu untuk menjualnya ke toko emas, Sesampainya ditoko emas, ternyata mutiara yang ia bawa laku terjual dengan nilai 10 juta rupiah. 
Keluarga ini berucap syukur & berterima kasih kepada Tuhan karena telah memberi rejeki yang melimpah. Mereka juga tidak lupa untuk terus beramal dengan membagikan sebagian uangnya kepada orang miskin lainnya. 

Semoga dari cerita ini dapat mengingatkan kita untuk berbuat baik kepada sesama & juga kepada orang yang lebih membutuhkan walaupun mungkin kita juga masih dalam keadaan yang sulit. 

Terima Kasih 

Posting Komentar untuk "Si Miskin Yang Dermawan "