Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Teknik Dasar Bulu Tangkis Untuk Pemula

Bulu Tangkis adalah salah satu olahraga paling populer di Indonesia. Olahraga ini sudah dimainkan oleh rakyat Indonesia sejak dari awal kemerdekaan sampai saat ini. 

Sumber : https://pixabay.com/id/photos/bulu-tangkis-kok-fokus-olahraga-5910128/

Mulai dari anak kecil sampai dengan orang dewasa pasti minimal sudah pernah bermain atau melihat olahraga ini. Nah bagi kalian yang baru memulai bermain olahraga ini atau masih pemula, ada baiknya kalian membaca referensi dalam tulisan ini agar saat bermain bulu tangkis dapat memainkannya dengan benar & lebih mudah.  

Berikut 5 teknik dasar bermain bulu tangkis. 

1. Teknik Grip (Memegang Raket) 

Teknik dasar bermain bulutangkis yang harus dikuasai terlebih dahulu adalah cara memegang raket. Hal ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Jika salah memegang raket, Anda akan rentan mengalami cedera saat bermain bulutangkis. 

Untuk memegang raket dapat menggunakan beberapa teknik yaitu : 

American grip, merupakan teknik menggenggam yang dilakukan dengan meletakkan jari telunjuk dan ibu jari sehingga saling bersentuhan. Teknik ini dapat digunakan pada saat smashing. 

Backhand grip adalah teknik yang dilakukan dengan meletakkan ibu jari di belakang pegangan raket. Kemudian, tekan seolah-olah ibu jari sedang menopang raket. 

Forehand grip, teknik memegang raket dengan menggunakan jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan jari kelingking sebagai titik tumpu utama. 


2. Teknis Servis Bulu Tangkis 

Teknik dasar bulu tangkis berikutnya yang perlu dikuasai adalah melakukan servis atau memukul shuttlecock.

Dalam permainan bulutangkis terdapat dua jenis servis yaitu servis overhand dan servis underhand. 

Servis overhand adalah cara memukul shuttlecock dengan raket  di atas bahu atau kepala.

Sedangkan forehand serve adalah cara memukul shuttlecock dengan raket yang diletakkan di bawah bahu atau dada.  

Servis overhand umumnya akan menyebabkan shutllecock cenderung horizontal. Sebaliknya, servis forehand akan menyebabkan shuttlecock cenderung melambung.


3. Teknik Footwork (Gerakan Kaki) 

Gerakan kaki juga merupakan teknik dasar bulu tangkis yang harus disesuaikan agar permainan dapat dilakukan dengan lebih optimal.

Untuk melakukan gerak kaki yang baik saat bermain bulutangkis, Anda bisa mengikuti tips berikut ini:

Ingat di mana titik awal Anda

Kalau mau mundur atau maju, cukup ambil 2-3 langkah saja

Jika perlu, gerakkan badan ke kanan atau ke kiri dalam satu langkah 


4. Teknik Stance (posisi tubuh)

Posisi tubuh yang benar akan menentukan cara Anda bermain bulu tangkis. Sebab jika menjaga postur tubuh yang benar maka bermain bulutangkis akan menjadi lebih mudah dan terampil.

Dalam bulutangkis terdapat 3 jenis posisi, yaitu:

Posisi siap menyerang. Untuk melakukan ini, gerakkan tubuh Anda menuju area serangan. Kemudian, rentangkan kaki Anda lebar-lebar dan angkat kedua tangan untuk melakukan servis. 

Posisi bertahan. Sikap bertahan dapat dilakukan dengan mengarahkan badan menghadap net. Selanjutnya, letakkan raket di depan perut Anda.

Posisi untuk melawan. biasanya posisi ini sering digunakan ketika lawan ingin mencetak skor dengan netting. Selanjutnya letakkan raket di depan badan dan gerakkan badan ke depan untuk melompat ke depan.


5. Teknik Smash 

Smash adalah sebuah teknik dalam bulu tangkis yang berfungsi untuk mencetak skor dalam sebuah pertandingan dengan cara memukul kok dengan kuat. Semakin kuat pukulan kok, semakin besar juga kemungkinan untuk mencetak skor. 

Untuk melakukan teknis Smash, Anda dapat menggunakan salah satu dari tiga teknik smash yang biasa digunakan yaitu. 

Smash forehand, yang berarti Anda memukul kok dengan kuat dengan posisi raket di atas kepala. 

Smash Backhand, yang berarti Anda memukul kok dengan kuat menggunakan teknik backhand grip. 

Smash Jumping Teknik ini sama dengan pukulan smash forehand, akan tetapi dilakukan sambil melompat.

Posting Komentar untuk "5 Teknik Dasar Bulu Tangkis Untuk Pemula"