Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso

Pada tanggal 6 Januari tahun 2016 terjadi pertemuan 3 orang anak gadis yang sudah bersahabat sejak lama, mereka bernama Hani, Jessica & Mirna. 

Sumber : https://pixabay.com/id/photos/pria-wanita-anjing-peliharaan-2425121/

Mereka bertemu di Oliver Cafe Grand Indonesia. Saat pertemuan berlangsung, Jessica datang terlebih dahulu & berinisiatif memesankan minuman untuk Mirna, Jessica lantas memesan minuman yang disukai oleh Mirna yaitu es kopi vietnam, pesanan minuman pun sudah jadi & jessica membayar minumannya. Jessica kemudian duduk di bangku nomor 54. Ia memilih bangku tersebut karena pada waktu itu kondisi cafe sedang ramai serta hanya bangku itu saja yang kosong. bangku ini letaknya sangat strategis ditambah lagi terhalang meja lain sehingga tidak terekam oleh CCTV. selang beberapa menit, teman Jesicca yang bernama Mirna & Hani pun datang, mereka mengobrol serta bercanda ria seperti sahabat yang sudah lama tidak bertemu. Tibalah waktunya saat Mirna meminum kopi yang dipesan oleh Jessica. Kejadian berikutnya menjadi kejadian yang sangat mengerikan, setelah meminum kopinya, Mirna langsung kejang-kejang disekujur tubuhnya, setelah kejang-kejangpun, dari mulut Mirna mengeluarkan busa yang sangat banyak dengan mata sedikit tertutup. Atas kondisi ini kemudian Jessica serta Mirna panik & meminta bantuan kepada pelayan cafe. Mereka langsung membawa Mirna ke klinik terdekat yang ada di dalam Mall, saat diperiksa, Mirna langsung dipasang alat pernapasan agar Mirna tidak sesak nafas. Jessica lantas menghubungi suaminya untuk datang serta memeriksa kondisi istrinya. Atas rekomendasi dokter klinik, Mirna harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar yaitu Rumah sakit Abdi Waluyo. Dengan kecepatan tinggi, mereka semua langsung bergegas menuju rumah sakit tersebut, namun sayangnya setelah dilakukan pemeriksaan, kondisi Mirna sudah tidak tertolong lagi & Mirna dinyatakan meninggal dunia. Kasus ini kemudian banyak dikenal dengan nama kasus sianida kopi vietnam.

Setelah kejadian ini, kasusnya langsung ditangani oleh pihak kepolisian. Kepolisian lantas melakukan otopsi kepada tubuh Mirna,  dari hasil otopsi yang dilakukan, polisi menemukan pendarahan pada lambung yang disebabkan oleh zat korosif yang merusak lambung sehingga menyebabkan kebocoran lambung & sang korban meninggal dunia, zat tersebut diketahui bernama Sianida, sedangkan di lain tempat, polisi juga melakukan pengecekan atas kopi yang diminum oleh Mirna. Hasilnya ternyata sejalan dengan hasil otopsi yang dilakukakn yaitu kopi yang diminum oleh Mirna ditemukan sebanyak 15 gram racun sianida. Sebagai perbandingan untuk meracuni orang hingga meninggal, racun ini cukup diteteskan sebanyak 3-4 tetes saja, akan tetapi dalam kopi yang diminum oleh Mirna, zat ini dituangkan setara dengan satu sendok teh, atau bahkan lebih dari cukup untuk membunuh seseorang. 

Polisi menggangap kejadian ini sebagai pembunuhan berencana. Oleh karena itu, dari pihak polisi kemudian memanggil beberapa saksi yang ada disana seperti Jessica, recepsionis cafe, waitress, hani & bahkan suami Mirna pun turun menjadi saksi. Singkat cerita, polisi menduga kuat jika Jessicalah yang menjadi tersangka dalam pembunuhan ini, beberapa hal yang menguatkan Jessica menjadi tersangka adalah, Jesica adalah orang yang memesankan kopi kepada Mirna, kemudian berdasarkan suami korban, Jessica pernah bersitegang dengan mirna yang menyebabkan Mirna sudah tidak mau lagi bertemu & ketakukan bila mendengar nama Jessica. Dari pihak Jessica pun tidak mau menerima status yang sudah diberikan oleh polisi, Jesica lantas bekerja sama dengan pengacara terkenal bernama Otto Hasibuan untuk membela diri bahwa dia tidak bersalah. Persidangan sengit pun tidak bisa dihindarkan antara pihak jessica dengan kepolisian. Kedua belah pihak tersebut saling melakukan pembuktian akan kebenaran yang mereka percaya di persidangan yang disaksikan oleh masyarakat luas & berlangsung sangat lama. 

Kejadian nyata ini akan diangkat oleh layanan streaming Netflix pada akhir bulan September 2023 ini dengan judul Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso. Menurut gue, ada beberapa hal yang menyebabkan Netflix mau mengangkat kejadian nyata ini dijadikan serial documenter, antara lain : 

1. Kasus ini adalah kasus pembunuhan sianida paling viral & satu-satunya yang pernah terjadi di Indonesia

2. Proses persidangannya pun tidak kalah heboh, persidangan ini adalah awal dari persidangan yang dibuka secara pubik & bisa ditayangkan secara live di tv nasional 

3. Persidangan ini adalah salah satu persidangan paling panjang yang pernah ada di Indonesia, kalau gue nggak salah, persidangannya sendiri memakan proses sampai lebih dari 6 bulan dengan total 30an persidangan yang dilakukan. 

4. Persidangan ini sampai menyita perhatian publik & banyak dari aparatur negara yang berkomentar atas sidang ini

5. sampai dengan sidang ini selesai, Jessica tetap merasa tidak bersalah & mengaku tidak membunuh mirna

Bagi kalian yang mengikuti persidangan ini atau sudah menonton serial dokumenternya, menurut kalian apakah hasil persidanganya sudah sesuai atau kalian lebih percaya kepada jessica? tulis pendapat kalian di kolom komentar...


Posting Komentar untuk "Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso"