KISAH 30 HARI MENCARI CINTA KEKE, GWEN & OLIN
Alkisah di sebuah salah satu kota metropolitan di Indonesia, hidup 3 orang wanita yang sudah berteman & menjadi sahabat sejak lama.
Ketiga wanita itu bernama Keke, Gwen & Olin, kehidupan mereka sangat bahagia. Mereka saling bahu membahu dalam menangani setiap ada masalah. Kehidupan mereka sudah sempurna secara individu & sosial, ditambah lagi mereka memiliki teman berjenis kelamin pria bernama Bono yang melengkapi kehidupan mereka.
Sampai pada suatu hari, saat mereka sedang nongkrong di sebuah cafe di tempat kerja si Bono, mereka melihat seorang wanita bernama Barbara, Barbara ini adalah salah teman satu kampus mereka yang selalu menjuluki mereka dengan julukan "The Lesbians". hal ini dikarenakan, barbara tidak pernah melihat mereka dekat dengan satu orang cowok pun, Nah pada saat itu, Barbara sedang duduk bersama teman satu gengnya didampingi oleh 2 pria cowok ganteng. Hal ini membuat Keke, Gwen & Olin iri, walaupun iri, mereka kemudian melanjutkan aktivitas mereka selanjutnya yaitu belanja ke supermarket, pada saat sedang berbelanja, mereka juga membeli kaset VCD film berjudul Titanic untuk ditonton dirumah.
Malam hari pun tiba, Keke, Gwen & Olin sedang menonton film yang sudah dibelinya itu dengan serius sampai-sampai menitikkan air mata, tanpa diduga, mereka menemukan inspirasi baru setelah menonton film tersebut. Mereka merasa baru menyadari telah melupakan 1 hal yang sangat penting dari hidupnya, hal yang terlupakan itu adalah "Cinta", karena kesibukan & kehidupan persahabatanya itu baik Keke, Gwen & Olin telah melupakan cinta. Mereka bertiga akhirnya bertekad untuk membuktikan bahwa mereka bukan "Lesbian" & berusaha segera mencari pasangan.
Langkah awal yang akan mereka lakukan adalah datang ke salah satu klub terkenal & mencari cowok ganteng disana, untuk itu mereka bertiga mempersiapkan persiapan yang matang seperti, membeli dress anggun, memakai sepatu highhill, sampai mereka belajar & membuat tarian sendiri agar mereka bisa menarik perhatian cowok-cowok disana.
Hari yang ditunggu tunggu oleh mereka pun tiba, mereka bertiga datang di klub terkenal yang sudah mereka rencanakan, namun sayangnya, bukannya mendapatkan perhatian & menjadi target perhatian disana, mereka bertiga malah ditertawakan oleh banyak pengunjung disana karena dianggap melakukan tarian yang konyol. Mereka bertiga pulang dengan menundukkan kepala, malu & marah mereka rasakan.
Persahabatan mereka menjadi terkikis karena masalah ini, baik Keke, Gwen & Olin saling menyalahkan. Dipuncak perdebatan antara mereka bertiga, Keke berinisiatif untuk membuat tantangan berupa, siapapun dari mereka bertiga yang berhasil mendapatkan pasangan & berpacaran selama 30 hari, maka pemenangnya berhak menjadi "majikan" selama setahun, mulai dari bayar kontrakan, bersihin rumah, atau apapun permintaan "majikan" harus mereka ikuti. Tertantang dengan hadiah yang bisa didapatkan, baik Gwen atau Olin langsung setuju dengan usulan yang disampaikan oleh Keke, dari sinilah petualangan perjalanan mencari cinta Keke, Gwen & Olin dimulai.
Selang beberapa waktu, Keke mulai memimpin skor dalam tantangan ini, Keke langsung mendapatkan calon pasangan, namun sayang, cinta yang baru tumbuh bersemi dalam 1 hari, akhirnya bisa langsung kandas juga, Keke ilfeel dengan cowok yang jadi pacarnya, ternyata cowok ini punya niat lain berpacaran dengan Keke, cowok ini ingin menjual barang daganganya saja. Skor kembali kosong-kosong karena belum ada yang punya pacar.
Keke,Gwen & Olin kemudian mencoba lagi mencari pacar secara bareng-bareng,mereka mencari sampai ke sudut-sudut kota, dimulai dari tempat gym, supermarket, toko buku dan pinggiran kota, namun usaha mereka belum mendapatkan hasil, bahkan mereka terlihat seperti cewek yang sudah putus asa mencari pasangan.
Mereka bertiga tetap tidak mau menyerah, akhirnya mereka meminta tolong Bono untuk dicarikan pasangan, namun sayangnya, apa yang mereka dambakan tetap tidak bisa terwujud, Bono memang benar mencarikan mereka pasangan, akan tetapi semua pasangan yang mereka dapatkan tetap tidak cocok dengan mereka.
Dari usaha yang belum berhasil, Keke, Gwen & Olin masih berusaha mencari pasangan dengan cara masing-masing, usaha mereka sedikit membuahkan hasil, Keke mulai jalan dengan pria tampan namun playboy bernama Brian, Gwen mencoba berhubungan kembali dengan mantannya bernama Axel, & Olin berhubungan dengan cowok bernama Erick yang merupakan pria luwes & kemayu.
Seperti sudah jatuh tertimpa tangga,mungkin itu adalah istilah yang bisa digambarkan dari percobaan hubungan percintaan oleh Keke, Gwen & Olin. Keke berharap cowok yang playboy bisa tobat & mencintai dengan tulus, namun ternyata cowoknya tidak bisa berubah & masih berpacaran dengan cewek lain. Gwen yang berharap mantannya masih sayang juga ternyata diam-diam berkomunikasi dengan cewek selain dia, bahkan Olin yang sudah percaya bahwa Erick sangat mencintainya, ternyata Erick adalah seorang gay yang berpura-pura mencintai Olin. Dari kegagalan cinta yang mereka alami, membuat persahabatan mereka juga semakin renggang.
Dari ketiga kisah percintaan mereka, Olin adalah wanita yang paling merasa tersakiti & terkhianati, Hati Olin hancur lebur & membuat Olin pulang kerumah sambil menangis tersedu-sedu, Tangisan olin membuat Keke & Gwen khawatir dengan keadaan Olin & berusaha menenangkan hatinya. Setelah hati Olin tenang, mereka bertiga mencoba membuka hati masing-masing dengan menceritakan apa yang terjadi selama 30 hari terakhir.
Akhirnya mereka pun sadar ternyata apa yang mereka perjuangan tidak layak apabila persahabatan mereka yang menjadi taruhannya. Mereka bertiga kemudian berjanji akan menjadi sahabat seperti sedia kala lagi.
Dihari-hari berikutnya, kehidupan sudah normal kembali, persahabatan mereka sudah membaik & mereka menjadi semakin bahagia, mereka bertiga kemudian memberanikan diri untuk masuk lagi ke club terkenal yang dulu pernah mereka datangi, mereka masih berharap & percaya bahwa masih ada cowok ganteng yang akan menjadi pasangan hidupnya...
Posting Komentar untuk "KISAH 30 HARI MENCARI CINTA KEKE, GWEN & OLIN"